Kematian dalam Islam: Sebuah Kepastian yang Mengingatkan

Dalam Islam, kematian adalah takdir yang pasti dan bagian dari perjalanan hidup manusia. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan.” (QS. Al-Ankabut: 57)
Kematian menandai akhir kehidupan dunia dan awal kehidupan di alam barzakh hingga datangnya hari kiamat. Islam mengajarkan bahwa dunia adalah tempat persinggahan sementara, sementara akhirat adalah tujuan abadi.
Proses kematian melibatkan pencabutan nyawa oleh Malaikat Maut (Izrail), yang terjadi sesuai waktu yang telah ditetapkan Allah. Tidak seorang pun dapat mempercepat atau menunda ajalnya.
Muslim diajarkan untuk mempersiapkan kematian dengan memperbanyak amal saleh, memperbaiki hubungan dengan sesama, dan selalu bertaubat. Rasulullah SAW bersabda:
“Orang yang cerdas adalah yang mempersiapkan dirinya untuk kehidupan setelah mati.” (HR. Tirmidzi)
Kematian juga menjadi pengingat bahwa setiap manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya di dunia. Oleh karena itu, hidup dengan kesadaran akan kematian mengarahkan seorang Muslim untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan penuh kebaikan.